Secara fisik jenis kelamin pada lovebird sangat sulit dibedakan.
Jangan tertipu oleh lovebird yang kawin, karena lovebird yang kawin belum tentu lovebird tersebut jantan dan betina. Bisa jadi lovebird tersebut jantan semua ataupun betina semua.Cirinya adalah jika kira-kira dalam masa dua minggu setelah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur berarti lovebird tersebut jantan semua dan sebaliknya jika kira-kira dalam dua minngu setelah kawin lovebird tersebut bertelur lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina semua. Sedangkan cara yang digunakan kebanyakan orang di Indonesia untuk membedakan jenis kelamin lovebird adalah dengan cara meraba tulang supit, dimana jika jarak antara kedua tulang supit tersebut renggang dan terasa lentur maka lovebird tersebut biasanya berjenis kelamin betina. Dan jika jarak antara tulang supit tersebut sempit serta terasa keras biasanya lovebird tersebut berjenis kelamin jantan. Namun cara tersebut akurat atau tidak 100% benar. Untuk cara yang paling akurat yang sering dilakukan oleh orang-orang barat yaitu dengan cara tes darah ( DNA ) dengan jalan mencabut sehelai bulu lovebird dimana pada pangkal bulu lovebird tersebut terdapat sedikit darah yang menempel selanjutnya di bawa ke laboratorium yang khusus untuk meneliti jenis kelamin lovebird. Cara inilah, cara yang sangat akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar