Lovebird (Agapornis sp) baru dikenal masyarakat penggemar burung di Indonesia sekitar 10-11 tahun lalu. meski demikian burung ini cepat populer, bahkan melampaui popularitas burung-burung hias lokal seperti kakatua, betet, maupun beo. hal ini memberikan peluang bisnis bagi penggemar dan peternak.
sebelum beternak, yang perlu anda ketahui adalah jenis kelamin lovebird yang akan dikawinkan. hal tersebut tidak mudah karena tanda-tanda kelamin baru terlihat setelah mengalami masa kematangan kelamin yaitu sekitar umur 6 sampai 8 tahun. biasanya betina lovebird ditandai dengan sifatnya merobek-robek kayu dan memasukkan kedalam bulu sayapnya sedangkan pejantan terlihat menyuapi atau memuntahkan makanan yang sudah dilumatnya. akan tetapi perilaku seperti ini juga tidak bisa dijadikan indikator yang akurat.
Secara fisik betina memiliki ruang pinggul yang lebih besar daripada pejantan, karena untuk